Rabu, 25 Februari 2009

I Love U before I Meet U

Aku
menemukannya… aku menemukan orang yang pernah muncul dalam mimpiku… pria
berkacamata itu… dan dia sekarang ada di depanku. Berdiri mematung beberapa
meter dari hadapanku. Sesekali ia melihat jam yang melingkar di tangan kirinya.
Di balik punggungnya ia gantungkan tas yang tersangkut di lengan kanannya. Lima
belas menit sudah aku mengamatinya. Sengaja tak ku indahkan Bus yang menuju
daerahku tadi. Aku ingin terus menatapnya sampai ia naik Bus yang ia kehendaki.
Oh Tuhan dia memang pria itu.

Kali
ini dia duduk tak jauh denganku. Halte Bus sudah tak ramai. Berkali-kali ia
memegang Hp dan mengetik sebuah sms juga menerima sms itu. Sepertinya ia sedang
di buru waktu dan tatapanku tidak pernah terusik oleh kegiatannya. Baru lima
menit ia duduk, ia langsung beranjak kembali karena ia langsung menghentikan
Bus jurusan Jakarta itu. Aku kebingungan… untung saja Bus itu Via Cianjur,
tujuanku pulang ke Sukabumi dan bisa naik dari Cianjur karena aku naik dekat
Tol Cileunyi. Akupun naik Bus yang sama.

Aku
beruntung sekali bisa berdekatan dengannya di Bus yang sesak ini. Namun ia
tetap cuek tak memperhatikanku. Kemudian ia mengangkat telfon dan berbicara
sebentar. Dari pembicaraannya, ia sepertinya sedang diminta untuk menjadi
pembicara di sebuah seminar. Sebagai seorang calon mahasiswa negri pasca
sarjana di Bandung ini, aku paham dengan gaya bahasa dia. Lagipula ia tadi
berbicara sedikit tentang sarana dan prasarana tentang kegiatan seminar yang
biasa disediakan.

Tak
lama aku berada di dalam. Bus berhenti kembali untuk menurunkan penumpang. Di
sana penumpang banyak yang turun. Bus pun tidak sesak lagi. Kami berpisah. Dia
duduk di kursi depan. Dan aku duduk dua kursi di belakangnya. Namun aku masih
bisa melihat hidungnya yang mancung dari samping karna aku duduk tak sejajar
dengannya.

Aku
meraih Hp ku. Kucoba untuk mengambil gambarnya dari samping. Aku tak perduli
dengan ibu yang duduk di sampingku yang tengah melihat kelakuanku. Setelah
beberapa gambar ku dapati. Ibu tadi bertanya kepadaku.

“Siapa
yang adik foto?”

“Hmm…
eh…” Aku gugup dan hanya bisa tersenyum

“Ga
apa kok dik bilang saja…” Ibu itu menggoda

“Gimana
ya bu… aku… aku…” Aku menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal itu bingung
mencari alasan. Maunya ibu itu tidak perduli dengan kegiatanku tadi seperti
orang kota kebanyakan yang sudah jarang perduli apapun.

“Adik
mau mengambil gambar cowok itu ya? Kok dari samping? Dari depan aja…” Tanya ibu
itu semakin menggoda

“Ah
nggak deh bu makasih…” Aku kembali mesem… aku juga ingin memotretnya dari depan
bahkan sampai bisa kenalan. Tapi aku malu dan takut ia menganggapku aneh

“Ya
sudah dik… sini ibu pinjam Hp nya sebentar… ibu yang akan mengambil foto cowok
itu” Ibu itu tiba-tiba menawarkan hal yang tidak pernah aku pikirkan
sebelumnya. Aku pun seperti di hipnotis dan langsung menyerahkan Hp ku
kepadanya. Tapi sebelum ibu itu melangkahkan kakinya aku menahannya

“Eh
bu.. maaf.. jangan deh bu makasih… nanti ketahuan kalau aku mau mengambil
gambarnya lagian… saya belum kenal dia kok” Aku menahan malu karena beberapa
orang di belakangku melihat tingkah kami

“Tenang
dik… ibu ga akan bicara apa-apa tentang kamu. Sudah ya serahkan semua sama ibu”
Si Ibu tanpa berbasa basi langsung pergi ke depan pria dalam mimpiku itu.
karena suara Bus yang berisik… aku tidak bisa mendengarkan percakapan ibu itu
dengan pria misterius itu. Dan tak lama mereka berbincang, Si Ibu langsung
mendapatkan gambar pria itu dan langsung balik lagi ke tempat duduk kami.
Ketika aku tanyakan kepadanya bagaimana mendapatkannya, Ibu itu hanya tersenyum
tanpa mengatakan apapun. Namun setelah ibu itu duduk di tempat duduk kami, pria
itu langsung menatap kami di belakang. Ya Allah… ia mengguratkan senyuman yang
tersungging di bibirnya yang sangat manis bagiku. Kemudian ia mengangguk dan
aku hanya bisa diam tak membalas anggukannya. Aku kembali terhipnotis.

Sepanjang
jalan Ibu itu tidur dan aku hanya bisa memandang foto-foto dalam kamera Hp ku
hasil jepretan Ibu. Betul-betul mirip dengan mimpiku. Dia sering muncul
beberapa minggu ini. Sudah tiga hari berturut-turut aku melihatnya dalam
mimpiku. Padahal aku belum pernah bertemu dengannya sama sekali dan aku pun
tidak mengenalnya. Sungguh aneh rasanya.

“Namanya
Rama Pangestu dik…” Ibu itu memberitahu namanya sebelum ia tertidur pulas. Aku
beruntung sekali bisa tahu namanya. Dengan begitu aku bisa mencarinya di dunia
maya. Jika ia juga aktif bergabung dalam beberapa milis yang tersedia di
dunia maya.

Terminal
Pasir Hayam Cianjur sudah di depan mata. Aku siap-siap untuk turun. Aku berdiri
dan melihat pria itu dan kemudian turun. Aku tidak berpamitan kepada Ibu itu
karena ia masih tertidur, padahal kami belum sempat berkenalan. Namun sangat
aneh ketika aku sudah berada di jalan dan melihat bangku ku tadi di dalam Bus.
Aku tidak menemukan Ibu tadi. Aku melihat sampai Bus itu menghilang tetap tidak
terlihat. Aneh pikirku… ah sudahlah yang penting satu jam lagi aku sudah berada
di Sukabumi insyaAllah.

Aku
rebahkan tubuhku ke kasur hijauku. Aku menatap langit-langit. Segala bentuk
masalah muncul di ruangan berukuran 4×4 ini. Ya kuliah baruku, ya sekolah, ya
nikah… sudah banyak teman-temanku yang menjalani kehidupan barunya namun aku
belum juga dipertemukan dengan orang yang bisa ku panggil suami itu.

Kuliah
S-2 ku. Termasuk nekad aku menjalaninya. Aku belum tahu kelanjutan pendidikan
ku ini nanti. Walau kedua orang tuaku masih menyanggupiku untuk membiayai
kuliahku, namun aku sudah merasa malu untuk meminta. Tapi aku ingin melanjutkan
kuliah di jurusan Manajemen Pendidikan itu. Untuk bekalku menjalani yayasan
keluarga ini. Pekerjaanku hanya seorang kepala sekolah TK yang baru ku dirikan
yang bernaung di bawah yayasan keluarga dan bertempat di depan rumah. Itupun tiap
bulan aku harus memberi gaji dua orang guru. Terkadang aku sendiri belum tentu
mendapatkan gaji. Untungnya aku sudah di kontrak untuk menjadi penulis tetap di
sebuah majalah remaja di Jakarta. Dari honorku cukup untuk menutupi kebutuhanku
tiap bulan. Namun untuk kuliah aku masih menggantungkan kepada orangtuaku.

Aku
memikirkan itu semua. Aku menarik nafas panjang dan kemudian tertidur pulas.

Aku
dikagetkan oleh bunyi Hp ku yang ku taruh dekat meja komputerku. Aku memaksa
tubuhku untuk bangkit dan menerima panggilan itu. Oh ternyata dari Mbak Retno.
Ia memintaku untuk segera mengirimkan naskah cerpenku bulan ini pada
Majalahnya. Aku mengirimkan via email setiap bulannya. Dan untuk bulan ini aku
sudah mempersiapkannya namun aku lupa untuk mengirimkannya.

Aku
segera bangun dan langsung menyalakan komputer. Setelah menyalakan itu aku
langsung mandi dan makan. Komputer ku diamkan sejenak.

Udara
di Sukabumi terasa panas. Malam hari kurasakan panas tak seperti biasanya.
Sudah lama aku merindukan hujan turun beberapa bulan ini. Namun memang waktunya
musim kemarau jadi langit enggan menurunkan butiran cairan yang bisa
menyuburkan tanah itu. Sungguh agung kekuasaan Allah.

Setelah
ku kirim cerpenku. Aku mencoba mencari-cari nama Rama Pangestu di friendster
(FS). Mungkin saja nama itu ada. Setelah ku cari namanya. Beberapa
nama itu banyak terdaftar. Dan ku lihat fotonya yang mirip dengan dia. Dan
aha!! Aku menemukannya. Segera kubuka profilnya.

Usia
Rama dua tahun di atasku. Ia juga masih kuliah S-2 di UI mengambil Psikologi.
Pekerjaannya adalah seorang Trainer pada salah satu program pengembangan diri
di yayasannya yang ia dirikan bersama teman-temannya sesama alumni Psikologi
UI. Dan senyumnya yang kulihat di beberapa album fotonya sama manisnya dengan
senyuman yang ia lempar ketika berada di Bus.

Ingin
aku add alamatnya. Namun aku ragu. Aku menunggu ia yang add duluan. Aku sungguh
tak percaya aku menemukan pria ini dalam dunia nyata. Aku pikir mimpiku itu
hanyalah mimpi belaka. Dan bayangan wajahnya hanya penghias dalam
mimpi-mimpiku.

Esoknya.
Aku kembali mengaktifkan internet dalam komputerku. Setelah membuka Yahoo
Messenger, aku mendapatkan teman baru dan ada pesan dari emailku. Aku hampir
melonjak kegirangan karena yang sudah menambah daftar teman pada YM ku adalah
milik Rama dan ia juga sudah memberi komentar pada FS ku. Aku langsung membuka
alamat FS ku dan membaca komentar darinya.

Assalamualaikum
Wr Wb

Salam
ukhuwah… anda adalah gadis yang berada dalam Bus jurusan Bandung-Jakarta itu
kan? Dan turun di Cianjur? Bagaimana kabar ibunya? Salam untuk Ibunya ya…

Wassalamualaikum
Wr W

Setelah
membaca komentar itu aku mengerenyitkan dahi. Ibu yang duduk di sampingku
sewaktu di dalam Bus ia kira adalah ibuku. Padahal aku sendiri belum tahu siapa
nama Ibu itu. Ketika aku melamun, aku dikejutkan dengan sapaan dari Rama di YM
ku.

Rama : Assalamualaikum… dengan Faiza?

Rama : :-)

Faiza : Alaikum salam. Betul… kak Rama ya?

Rama : Masih ingat kan?

Faiza : Iya. Salam kenal ya :-)

Rama : Bagaimana kabar ibumu?

Faiza : Ibu yang
mana? Kalau yang berada di dalam Bus bukan ibuku. Kalau

menanyakan ibu kandungku alhmadulillah sehat

Rama : Lho… waktu itu di dalam Bus, ibu itu
mengaku sebagai ibumu. Kemudian ia

meminta fotoku. Katanya aku mirip sekali
dengan wajah kakakmu yang sudah

lama tidak pulang ke rumah. Ibu sampai sudah
lupa dengan wajah kakakmu itu.

hingga melihatku dan ia ingin mengabadikan
fotoku agar ia tidak lupa lagi

dengan wajah kakakmu

Faiza : Ohh begitu ya… memang sih ibu itu juga
bercerita tentang anaknya yang sudah

lama pergi itu

Aku sengaja
berbohong untuk kali ini karena aku takut ketahuan kalau aku memang ingin
mengambil gambar Rama. Perkenalan malam ini sungguh membuat hatiku semakin
berbunga. Aku jatuh cinta… aku jatuh cinta padanya sebelum bertemu dengannya…

I knew I love you before I meet
you

I have been waiting on my life…

Rama : Kalau bukan ibumu siapa dong? Aku lihat ia
turun bersama denganmu ketika

turun di Cianjur…

Faiza : Oh mungkin saja kami berpisah di sana. Aku
waktu itu sangat buru-buru jadi

tidak sempat menoleh kanan kiri untuk
berpamitan

Padahal
sebenarnya aku masih bingung dengan Ibu yang sangat misterius itu. Siapakah ia?
Malaikat kah?

Kurang
lebih satu jam kami berbicara. Ia orangnya asyik dan suka bercanda. Ia senang
dengan Blog di FS ku yang banyak memuat tentang cerpen-cerpenku. Aku semakin
tersipu dengan pujiannya kepadaku.

Hari berganti … musim hujan akan
segera tiba. Namun udara masih saja terasa panas. Polusi di udara kadang
membuat hujan asam yang tidak sehat bagi tumbuhan. Selama perpindahan musim
ini. Aku dan Rama masih terus berkomunikasi lewat YM. Ia sering bercerita
tentang perjalanannya ke berbagai daerah di dalam dan luar negri untuk menjadi trainer
atau menjadi pembicara pada seminar tentang penyakit yang berhubungan dengan
jiwa itu. Dari cerita-ceritanya bisa menjadi bahan inspirasiku membuat cerpen
yang segar setiap bulannya. Dari ia aku bisa tahu kondisi daerah yang tak
pernah aku kunjungi sebelumnya. Dari ia aku juga bisa membuat cerita tentang
beberapa pasiennya yang mengalami penyakit kejiwaan yang berbeda permasalahan.

Dari keseringan kami berkomunikasi,
hatiku semakin berharap bahwa ia lah tambatan hatiku yang terakhir. Aku makin
berharap ia lah yang akan mengatakan kepadaku would you marry me? Oh…
jika ia memang jodohku, dekatkanlah ia…

Aku sudah kuliah selama empat bulan
sejak perkenalan itu. Kuliahku hanya sabtu minggu saja. Untungnya aku mempunyai
teman yang sudah kerja di Bandung. Jadi setiap sabtu dan minggu aku bisa
tinggal di kosannya.

Dan hari ini Rama sedang berada di
Bandung juga. Ia ingin bertemu denganku selepas kuliah. Aku sangat bahagia
sekali setelah empat bulan tidak bertemu, aku bisa bertemu dan berbicara
langsung dengannya. Kami pun janjian di depan kampusku.

Setelah kuliah, ku melayangkan sms
kepadanya bahwa aku sudah selesai kuliah. Namun kirimanku pending. Ah
tunggu saja semoga ia datang. Sambil menunggu aku membeli batagor makanan
kesukaanku. Sesekali aku melihat sms yang ku kirim padanya. Ternyata masih
tunda juga laporannya. Aku mencoba menelpon Hpnya mungkin saja jaringan sms nya
sedang error. Dan ketika ku telpon… Hpnya malah tidak aktif. Aku masih
berpikir positif mungkin saja batere nya habis.

Waktu sudah menunjukkan pukul lima
sore. Dan sudah satu jam aku menunggu di halte ini. Aku clingak clinguk
melihat barangkali ada sosok Rama yang akan mendekati halte depan kampus ini.
Aku masih sabar menunggu.

Tak terasa kumandang azan
sayup-sayup terdengar. Berarti aku sudah dua jam menunggu Rama dan ia belum
juga datang atau memberi kabar. Aku menahan amarahku dan merasa sedih. Aku
merasa dibohongi. Aku putuskan untuk sholat di dalam masjid kampus dan setelah
itu langsung pulang.

Dalam perjalanan pulang, aku terus
mengutuki diri sendiri. Mengapa bisa percaya oleh dia yang belum jelas itu.
Kalau mau ketemu mengapa tidak di rumah saja sekalian daripada aku harus
menunggu dan tanpa tau kabarnya bagaimana. Ingin segera ku kirim pesan di
emailnya dan marah kepadanya.

Aku sampai di Sukabumi pukul
sembilan malam. Aku mengantuk dan tidak ingin membuka komputer dulu. Biarlah
aku istirahat hingga besok. Semoga saja ia memberiku kabar ke esokan harinya.

Esoknya, kulihat Hp ku. Masih saja
sms ku tertunda. Aku sedih bercampur kesal. Tega sekali ia berbuat begitu
padaku. Tapi aku berpikir lagi… memangnya apa hakku marah kepada dia? Dia kan
memang bukan siapa-siapa aku… tapi aku kecewa karena sebelumnya ia sudah pernah
berjanji padaku…

Siangnya aku aktifkan modemku dan
mulai menjelajahi dunia maya. Aku kirimkan email kepada Rama.

Assalamualaikum wr wb

Mengapa
tidak datang? Atau terlambatkah? Jika terlambat mengapa tidak memberi kabar? Ah
sudahlah mungkin aku tidak penting bagi Rama Pangestu Trainer terkenal itu…

Wassalam!”

Aku kesal tapi
rasa rindu itu menyesakkan dadaku. Aku tidak bisa membencinya. Aku masih terus
berharap ia akan memberi penjelasan kepadaku tentang semua ini. Aku matikan
komputerku. Aku ingin berjalan-jalan keluar melihat kolam ikan di belakang
rumah. Dengan begitu pikiranku bisa tenang.

Sudah
satu minggu ia tidak memberiku kabar. Aku semakin tidak mengerti. Hpnya masih
saja tidak aktif. Ia pun tidak pernah ku lihat On Line di YM. Aku
sungguh heran. Untung saja kesedihanku tertutupi dengan aktifitasku yang juga
padat dalam seminggu ini.

Di
pagi yang dingin. Aku beranikan mandi pagi tanpa air hangat. Biar terasa segar.
Sebelumnya aku berolah raga di teras depan. Ketika aku melemaskan tubuhku aku
mendengar suara burung berkicau. Burung itu terus bernyanyi. Kata orang dulu,
jika ada suara burung bernyanyi, maka akan ada tamu yang datang. Tapi aku tidak
begitu percaya. Itu hanya mitos. Lagipula rumahku memang tampak asri. Banyak
pohon yang masih rindang.

Selesai
mandi, aku masuk ke dalam kamar. Aku terkejut ketika ada kupu-kupu besar
menempel di layar komputerku. Aku diamkan saja kupu-kupu itu diam di sana.

Seperti
biasa di TK aku diam di meja kerjaku mengerjakan administrasi TK yang sebentar
lagi akan melaksanakan lomba tingkat kota. Alhamdulillah TK ku waktu itu menang
di tingkat kecamatan dan dua minggu lagi akan di lomba kan di tingkat kota.

Jam
istirahat semua anak bermain di luar. Ada yang berkejaran kesana kemari dan ada
yang bermain permainan yang tersedia di luar. Ibu guru masih berada di dalam
ruangan masing-masing biasanya sedang memeriksa tugas anak-anak. Tiba-tiba Adi
masuk ke kantor dan bilang ada tamu dua orang ingin bertemu denganku. Aku
beranjak dari kursiku dan segera menemui tamu itu dan berterima kasih kepada
Adi murid yang cerdas itu.

Aku
berdiri mematung melihat tamu itu. Ia adalah Rama bersama seorang gadis. Aku
terkejut senang dan penuh tanya. Mengapa ia tiba-tiba datang tanpa memberi
kabar dulu dan ia datang bersama seorang gadis pula. Apakah ia datang untuk
memberiku undangan pernikahannya? Ataukah pertemuan kemarin yang tidak jadi itu
hanya ingin memberi tahu bahwa ia sudah akan menikah dengan gadis itu? segala
bentuk pertanyaan terlintas di benakku hingga sebuah sapaan mengagetkanku.

“Assalamualaikum”
Sapa Rama kepadaku. Sapaannya lembut sekali membuat hatiku luluh hanya dengan
ucapannya yang sedikit itu

“A…a..alaikum
salam… oh eh… silakan masuk…” Aku gugup dan salah tingkah. Aku mencoba untuk
menjaga sikapku agar tidak terlihat nervous.

Setelah
menyilakan duduk aku langsung ke dapur untuk menyiapkan dua gelas air minum.
Pertanyaanku akan segera terjawab. Aku agak lama berada di dapur padahal air
minum sudah lama siap. Aku mencoba membuat hatiku stabil sehingga kejadian
buruk sekalipun dapat kukendalikan.

Aku
menarik nafas panjang dan membawakan nampan berisi dua gelas dan satu toples
makanan ringan. Senyuman manis kupasang walau sebenarnya hatiku belum seratus
persen tersenyum.

Kami
beberapa detik diam setelah aku menyilakan mereka untuk minum. Aku
memperhatikan wajah gadis itu dan Rama mirip. Banyak yang bilang jika wajah
pasangan itu mirip biasanya berjodoh. Hatiku mau hancur saja jika memang begitu
adanya. Mimpiku sirna begitu saja.

“Dik,
maafkan kakak ya” Ia membuka pembicaraannya

“Untuk
apa?” Aku tersenyum seolah tanpa beban sambil melirik gadis di sebelahnya yang
duduk agak rapat dengannya

“Maafkan
kakak waktu di Bandung tidak sempat datang. Itu karena…” sebelum ia melanjutkan
pembicaraannya aku langsung memutusnya

“Ah
nggak apa-apa kok kak… aku sudah melupakan kejadian itu… aku saja yang
salah…menyetujui permintaan kakak di saat yang tidak tepat” Aku mesem dengan
hati yang kesal

“Bukan
begitu maksud kakak… maukah adik mendengarkan cerita kakak?” Ia menatapku
serius. Dan aku kembali melihat wajah gadis yang sampai detik ini belum di
kenalkannya. Aku akan mendapatkan penjelasan tentang gadis itu pastinya dalam
ceritanya nanti dan aku harus sangat-sangat siap mendengarnya.

“Mmm
boleh…” Aku mengambil pulpen yang ada di atas meja dan menggenggamnya. Jika
dugaanku benar, sementara bisa aku lampiaskan kesedihanku pada pulpen itu.

“Waktu
itu, kakak mengalami kecelakaan. Hp kakak raib ketika menaiki Bus. Padahal Hp
itu sangat penting buat kakak. Selain ada alamat tempat kakak seminar, di sana
juga ada nomor telpon Hp dan rumah adik… kakak sengaja tidak mengendarai mobil
sendiri karena setelah dari Bandung kakak akan segera pergi ke Papua dan akan
di jemput di tempat seminar. Kakak ingin bertemu dengan adik untuk meminta doa agar
kakak selamat dalam perjalanan dan kembali lagi dengan selamat. Tapi setelah Hp
kakak hilang kakak harus mencari alamat seminar itu karna hanya sebagian saja
yang kakak hafal. Dan alhamdulillah ketemu. Tapi ketika akan ke kampus adik,
ada seorang ibu dari pasien autis membutuhkan pertolongan kakak. Dan ia sedang
kritis berada di RS. Ibu itu memang sudah sering konsultasi dengan kakak di
yayasan walau ia orang Bandung. Kakak sungguh sangat bingung untuk memilih.
Akhirnya kakak memilih untuk melihatnya di RS tidak akan lama. Setelah itu
kakak akan menemui adik di kampus. Jika kakak hafal nomor Hp adik pasti kakak
akan meminta adik datang ke RS atau pulang saja dan nanti setelah dari Papua
kakak akan datang ke rumah adik.

Ternyata
di RS kakak tidak bisa sebentar. Anak itu terus meronta dan bersikap tidak
wajar. Tubuhnya sudah banyak ia sakiti dan ia terus saja menyakiti dirinya
sendiri sebelum kakak datang ke RS. Ketika kakak datang lambat laun ia
tenangkan dirinya, namun jika kakak akan beranjak dari kursi kakak dan melepas
genggaman tangannya, ia akan memegang tangan kakak kuat-kuat. Dokter berusaha
untuk menyuntikkan obat tidur agar ia tenang. Tapi bagi kakak itu bukan solusi.
Dengan pelan-pelan alhamdulillah kakak bisa menyadarkan ia kembali seperti
biasanya. Tak disadari sudah dua jam kakak berada di RS itu.

Kakak
tidak sempat menemuimu di kampus karna kakak berpikir adik juga sudah pulang
karena sudah magrib. Kakak menyesal sekali sudah membuat janji yang tidak bisa
kakak tepati. Setelah dari RS kakak langsung menemui tim yayasan yang akan
pergi ke Papua. Di Papua kakak akan mengadakan training pengembangan diri di
tengah masyarakat yang kurang pendidikannya di sana bersama Unesco dan maaf
kakak tidak bilang sebelumnya sama adik karena kakak pikir, kakak tidak akan masuk
ke dalam tim itu. Kakak diberitahu mendadak sehari sebelum berangkat. Dan
ternyata di sana sama sekali tidak ada internet. Namanya juga di desa. Dan
kakak berada di sana selama satu minggu. Kegiatannya sangat padat. Padahal
kakak masih merasa bersalah atas semua ini.”

Panjang
lebar Rama bercerita tentang kejadian selama ia menghilang itu. Ternyata selama
ini ia masih memperhatikanku dan masih memperdulikanku. Ia juga begitu
perhatian dengan pasien itu dan rela mengorbankan waktunya untuk menunggu dengan
sabar agar si pasien bisa tersadar kembali. Aku terharu…

“Oh
iya, Kenalkan ini adalah Aura Pangestu adik kandung kakak yang biasa kakak
ceritakan kepadamu” Oh ternyata dugaanku salah tentang gadis itu. Sering aku
mendengar cerita tentangnya namun aku tidak pernah melihat wajahnya. Pantas
saja ia mirip dengan kakaknya

“Aura”
Aura menyodorkan tangannya dan segera kujabat tangannya “Faiza” Usianya sama
denganku namun lebih dulu ia beberapa bulan begitu yang pernah diceritakan Rama
padaku. Senyumnya sama manisnya dengan senyuman kakaknya

“Fa,
percayalah dengan cerita abangku ini. Abang tidak pernah berbohong kepadaku dan
ia selalu menepati janjinya. Setelah pulang dari Papua, abang langsung
menceritakan semuanya padaku. Dan ia memintaku untuk membujukmu agar kamu mau
memaafkannya dan menyetujui permintaannya”

“Aku
sudah memaafkannya, dan permintaannya tentang apa?” Aku bingung dengan
permintaan ini

“Aku
ingin melamarmu…” Suara lembut itu sangat jelas terdengar di daun telingaku
hingga masuk ke dalam otakku dan langsung menyalurkan pada bibirku hingga
tertarik dua senti ke kanan dan ke kiri. Aku tersenyum mendengar kata itu

“Maukah
kamu menerimaku? Dengan segala kekurangan dan kelebihanku?”

Aku
tidak dapat berkata apa-apa melainkan tersenyum lebih lebar dan diam mematung.
Aura mendekatiku, duduk di sampingku dan merangkulku

“Fa,
sejak abang mengenalmu… ia selalu bercerita tentangmu. Hingga aku penasaran
siapa kah gadis yang telah membuat abangku tak henti membicarakannya? Dan abang
juga bercerita kepada ayah dan ibu. Mereka ingin bertemu denganmu. Mau kan?”

Aku
mengangguk pelan. Dan wajah lega tersirat dari kedua wajah yang mirip antara
satu dengan yang lain.

“Nah
gitu dong… aku kan juga mau menikah. Tapi aku tidak mau mendului abangku.
Sekarang kan kalau abang sudah menikah, aku bisa menikah juga tanpa memberi
uang pelangkah ha ha ha…” Aura bercanda

Sejak
pertemuan itu. Rama menjanjikan akan datang bersama keluarganya satu minggu
lagi. Aku di sarankan untuk menyiapkan segalanya.

Dan
hari ini adalah hari pernikahan kami. Rama sebentar lagi akan menjadi
pendampingku dalam kehidupan baruku. Tak ku duga berawal dari mimpi akan segera
menjadi nyata.

Rama
mengucapkan ijab qobul dengan lancar. Layaknya Fachri dalam film Ayat-ayat
cinta ia mengucapkannya. Setelah itu kami berdua menyalami masing-masing
orangtua kami. Setelah itu tamu undangan yang mengikuti akad nikah kami. Tak
kusangka sebelumnya. Seorang ibu berbaju putih dan jilbab putih mendekat
kepadaku dan mengucapkan doa kepada kami. Tubuhnya wangi dan senyumnya terlihat
lembut. Ia merangkul aku dan Rama. Setelah itu ia mundur sangat cepat. Aku dan
Rama mulai sibuk menyalami tamu yang lain.

Setelah
agak lengang, aku mencari-cari ibu tadi yang ketika kulihat wajahnya sangat
teduh. Aku bertanya pada Rama

“Kak…
tadi lihat ibu yang meluk kita berdua? Aku pernah melihatnya tapi di mana ya?”

“Hmm
kakak juga sepertinya pernah melihat dia tapi dimana?”

Kami
diam sejenak… dan…

“Oh
dik… dia kan ibu yang berada di Bus itu!”

“Oh
iya kak… aku baru ingat… sekarang dimana dia ya? Kok bisa tau pernikahan kita?
Padahal kita ga tau dia alamatnya dimana?”

Rama
kemudian turun ke pelaminan dan mencari ke seluruh ruangan untuk mencari ibu
itu. Namun usahanya nihil. Ia kembali dengan perasaan sedikit menyesal. Ibuku
yang dari tadi melihat kebingungan kami bertanya kepada kami.

“Ada
apa toh? Kok kayak orang kebingungan saja?”

“Ini
bu, tadi ibu lihat ada ibu-ibu yang berbaju putih yang merangkul kita berdua
ga? Itu lho sesaat setelah aku dan kak Rama duduk di pelaminan ini?”

“Baju
putih? Ibu ndak liat apa-apa kok? Dan yang merangkul kalian juga ibu ndak
lihat. Kalaupun ada ibu pasti tau lha wong ibu duduknya deket sama kalian toh?”

Aneh
sekali. Aku dan Rama saling berpandangan…

Malamnya…

“Dik…
sini duduk dekat kakak…” Rama membawa bungkusan kado yang berbeda dengan
lainnya. Ia ambil di dalam tasnya “Bukalah” Katanya sambil menyerahkan
kepadaku. Aku mulai membukanya karena penasaran… setelah membuka dan isinya
adalah sebuah buku yang di jilid. Aku ambil buku itu dan ku mulai membuka
lembarannya. Aku sampai tak percaya. Buku berjilid biru itu adalah kumpulan
percakapan aku dan Rama dari awal perkenalan hingga terakhir ia melamarku. Ia
juga mengumpulkan surat-surat yang sudah aku kirimkan padanya. Aku tersenyum
dan melihat wajahnya.

“Kakak
bukan penulis, kakak bukan seorang pujangga. Tapi kakak juga ingin membuatmu
terkesan dengan persembahan kakak dengan memberikan kenangan kita ini. Tolong
dijaga selama kita mengarungi kehidupan ini ya.” Senyum tulusnya keluar dari
bibirnya… ternyata selama ini ia begitu romantis yang tak pernah aku pikirkan
sebelumnya. Aku masih belum bisa berkata apa-apa kecuali membalas senyumannya.

“Dik…
ada yang mau kakak katakan lagi”

“Apa
itu?”

“Sebenarnya…
sebelum bertemu dengan adik. Kakak pernah bermimpi bertemu denganmu… tapi kakak
bingung siapakah gadis yang selalu muncul dalam mimpiku ini? Dan dimanakah aku
bisa bertemu dengannya? Dan setelah pertemuan pertama kita di Bus itu… kakak
ingin menyapamu… tapi kakak ragu karena baru pertama kali bermimpi bertemu
denganmu. Dan setelah kakak menemukanmu di FS kakak senang sekali dan mungkin
adik lah jodoh kakak selama ini yang muncul pertama kali dalam mimpi kakak… I
knew I love you before I meet you…

“Kakak
gombal ni…” Aku mencubit pinggangnya….

“Serius
dik…” Setelah itu ia mulai mendekati wajahku dan… Subhanallah…

Yasmin Ahmad, July 13rd 2008

Senin, 16 Februari 2009

layout pink heart

/* {--http://www.hotfriendsterlayouts.com css code start--} */

/* HOTFRIENDSTERLAYOUTS.COM */
/* michael's friendster profile editor v4.1 */
/* Pink Hearts by luvisfuckinghel */

/* PAGE BACKGROUND */
body {
background-image: url(http://i224.photobucket.com/albums/dd50/Demongirl123/stars.gif);
background-attachment: fixed;
background-color: #ffffff;
cursor:url("http://ego-box.cuteandtrendy.com/cursors/24png.ico"),default;
}
/* GLOBAL FONTS */
.usercontent {
font-family: Comic Sans MS, Geneva, Helvetica, sans-serif;
color: #ff99cc;
text-transform: lowercase;
}
/* GLOBAL LINKS */
.usercontent a, .usercontent a:link, .usercontent a:visited, .usercontent a:hover, .usercontent a:active {
text-decoration: underline;
color: #ff33ff;
}
.usercontent a:hover {
text-decoration: underline;
color: #ffcccc;
}
/* MASTER BOXES */
.commonbox {
border-width: 6px;
border-color: #ccccff;
border-style: dotted;
background-color: transparent;
}
.commonbox .evenrow {
background-color: #ff99cc;
}
/* MASTER HEADERS */
.commonbox h1, .commonbox h2 {
font-family: Comic Sans MS, Geneva, Helvetica, sans-serif;
color: #ff99cc;
text-transform: capitalize;
background-color: #ff66cc;
}
/* CONTROL PANEL: BOX */
.controlpanel {
background-color: transparent;
}
/* CONTROL PANEL: USER PHOTO */
.controlpanel .imgblock200 {
border-color: transparent;
}
/* CONTROL PANEL: DATA */
.controlpanel .q {
font-family: Comic Sans MS, Geneva, Helvetica, sans-serif;
color: #ff6699;
}
.controlpanel .data {
font-family: Comic Sans MS, Geneva, Helvetica, sans-serif;
color: #ff6699;
}
.data a {
font-family: Comic Sans MS, Geneva, Helvetica, sans-serif;
color: #ff6699;
text-decoration: ;
}
/* CONTROL PANEL: MORE ABOUT ME LINK */
a.more {
font-family: Comic Sans MS, Geneva, Helvetica, sans-serif;
color: #ff6699;
text-decoration: ;
}
/* CONTROL PANEL: BUTTONS */
#controlPanelButtons a, #controlPanelButtons a:link, #controlPanelButtons a:visited {
font-family: Arial, Sans-serif;
color: #ff00cc;
border-color: #cc99ff;
border-style: double;
background-color: transparent;
text-decoration: ;
}
#controlPanelButtons a:hover {
font-family: Arial, Sans-serif;
color: transparent;
border-color: #cc99ff;
background-color: #ff00cc;
text-decoration: ;
}

/* {--http://www.hotfriendsterlayouts.com css code end--} */










Hot Friendster Layouts Codes @ hotfriendsterlayouts.com


www.hotfriendsterlayouts.com

Glitter Photo Generator

Meskipun menggunakan tool/generator, namun kreatifitas dan ide kreasi sendiri adalah yang menentukan hasil jadinya. Yuuk kita coba sama-sama.

1. Buka website http://blingee.com/.
2. Silahkan mendaftar trus login (opsional), namun saya akan jelaskan cara mudah dan cepat saja yang tanpa login. Cukup klik tombol [Make a Blingee Now] di pojok kanan atas
Make a Blingee
3. Klik tombol [Browse] lalu klik tombol [make a Blingee].
make a blingee
4. nanti akan keluar tulisan "Processing Image" lalu tunggu sampai keluar tulisan di sampingnya, "Your image is ready, Click Here to Continue to the Next Step" nah klik link tulisan tersebut.
5. tahap selanjutnya adalah "Make a Blingee - Step 2: Add some Bling". Tunggu sampai seluruh aplikasi loading dan fotomu ditampilkan.
Foto bling-bling
6. Di sebelah kiri terdapat beberapa peralatan [Tool] yang bisa digunakan. Sedangkan di bagian bawah ada pilihan macam-macam animasi bling-bling dan Glitter image yang bisa di pakai.
add bling-bling animasi foto blink blink glitter
7. Animasi Bling atau Glitter itu disebut "Stamp", nah gunakan tool [Add Stamp] di pojok kiri atas. Lalu pilih jenis efek glitter yang cantik dan cocok. Pastikan cursor telah berbentuk tanda plus [+]. lalu klik foto pada area yang ingin kamu tambahi efek blig-bling (Stamp).
8. Jika sudah berkreasi, lalu tekan tombol [Save] di sebelah kiri.
Save Blingee
9. Sekali lagi akan keluar tulisan link "Your image is ready, Click Here to Continue to the Next Step" nah klik link tersebut.
10. Selanjutnya adalah "Add a Description" tuliskan deskripsi tentang foto tersebut. Jika sudah selesai klik tombol [Save] di bagian bawah.
11. nah, jika belum login maka akan keluar tulisan "Account Signup" dan formulir registrasi. Nah, kita lewati aja biar cepet. Langsung aja klik "Skip this step, and signup later?" di bagian bawah.
generate glitter photo
12. nah akan muncul fotomu yang sudah dipermak. Lalu klik "Get Codes or Download" di sampingnya.
make glitter photo
13. Selanjutnya akan ada pilihan foto dalam berbagai ukuran, yang terbesar adalah lebar 400px. Klik salah satu kamu mau fotomu diambil dalam ukuran berapa.
14. Copy-paste kode yang diverikan pada bagian bawah halaman. Klik kanan copy, lalu paste pada profile friendster kamu (About Me, Who's I want to meet) atau kirim ke testi/komentar friendster temanmu.
copy the code to friendster
15. Cara no.14 di atas memang lebih cepat karena tinggal copy-paste, namun kekurangannya yaitu terdapat link dan tambahan text yang nge-link ke Blingee.com - nah kalo kamu merasa oke oke saja ya gak apa. Tapi kalo merasa terganggu maka gunakan cara selanjutnya.
16. Save foto kamu tersebut. Caranya klik kanan pada gambar/foto kamu, lalu "Save as" atau "Save Picture as" dan save ke hard disk mu.
save picture as to friendster
17. Upload foto kamu ke TinyPic.com atau Photobucket.com lalu share ke teman-teman kamu. Beres deh!! Contoh:

Sexy Glitter Photo Bling-bling

Cewek Sexy dan cantik Friendster

Suka dengan trick tips friendster ini? Kenapa gak berlangganan saja via email, Gratis koq 100%. Buruan berlangganan tips trick dan Free Friendster layout bersama 1000+ friendsterholic lainnya. Caranya mudah dan gratis. Klik di sini untuk berlangganan FriendsterMod gratis.

kasus psikologi

SEMARANG, KAMIS — Psikolog dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Hastaning Sakti, mengatakan, orangtua perlu mendengarkan curahan hati anak supaya tidak semakin sering muncul kasus kenakalan remaja.

"Orangtua jangan berpikir kalau remaja zaman sekarang berada pada posisi yang salah dan rawan," katanya di Semarang, Rabu.

Menurut penilaiannya, jika ada pihak yang semestinya bertanggung jawab atas terjadinya kasus-kasus kenakalan remaja, maka pihak tersebut adalah orangtuanya sendiri.

Kasus kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang yang terjadi pada remaja. Masalah sosial ini terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku.

Pemakaian narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) merupakan salah satu kasus kenakalan remaja yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Tahun 2004 diperkirakan jumlah penyalahguna narkoba, yang sebagian besar adalah remaja, mencapai angka 2,9 juta sampai 3,6 juta orang atau setara 1,5 persen penduduk Indonesia.

Kebanyakan kasus kenakalan remaja, termasuk penyalahgunaan narkoba, terjadi karena orangtua tidak menerapkan metode "parenting skill" atau secara sederhana bisa diterapkan dengan mau mendengarkan keluh kesah dan isi hati anak.

Ia mengatakan, orangtua lebih sering marah-marah dan menyalahkan anak daripada memberi solusi untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.

"Anak adalah anugerah yang harus dijaga. Kita tidak bisa menyalahkan mereka begitu saja atau menyalahkan lingkungan, tetapi kembali kepada diri orangtua sendiri, apakah selama ini menjaga anugerah tersebut dengan baik atau tidak," kata Dosen Psikologi Universitas Diponegoro ini.

Ia menjelaskan, pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba besar sekali. Pada usia remaja, mereka berada pada masa pencarian jati diri.

Ia mengatakan, di sinilah peran orangtua sangat dibutuhkan untuk mengarahkan anak, bukan mempersalahkan, atau bahkan meremehkan apa yang mereka kerjakan.

"Satu yang perlu diingat, setiap orangtua sudah pernah menjadi anak, tetapi anak belum pernah menjadi orangtua. Inilah mengapa orangtua perlu mengerti anaknya," katanya.

Kamis, 18 Desember 2008

Kanker Payudara

Kanker Payudara
Gizi.net - Jika seorang wanita menemukan benjolan di tumornya, apa yang terjadi? Pertama-tama tentu akan timbul perasaan khawatir dan selanjutnya disikapi dengan berbeda-beda. Sebagian akan pergi ke dokter untuk memeriksakan benjolannya, sebagian mencoba pengobatan alternatif, sementara sebagian berusaha melupakannya dan tidak melakukan tindakan apa pun.

Setiap benjolan di payudara tentu menimbulkan banyak kekhawatiran, di antaranya kemungkinan adanya kanker, operasi, efek samping radiasi dan kemoterapi, sampai kematian. Sering kali kekhawatiran yang berlebihan menyebabkan pasien menunda untuk berkonsultasi dengan dokter, padahal tidak semua benjolan di payudara adalah kanker, bahkan sebagian besar justru merupakan tumor jinak.

Data dari Jakarta Breast Center, klinik di Jakarta yang mengkhususkan diri untuk penanganan keluhan pada payudara, menunjukkan bahwa dari 2.495 pasien yang datang pada tahun 2001 dan 2002, ternyata 79 persen menderita tumor jinak dan hanya 14 persen yang menderita kanker.

Jika benjolan tersebut memang kanker, maka penundaan konsultasi tersebut dapat menyebabkan kanker berkembang menjadi tahap yang lebih lanjut di mana konsekuensinya adalah kemungkinan sembuh menjadi kecil atau hampir mustahil. Jadi, penundaan konsultasi ke dokter sebenarnya hanya menambah masalah baru yaitu timbulnya kecemasan terus-menerus tanpa kepas- tian serta memperbesar kemungkinan gagalnya pengobatan.


Faktor Risiko

Penyebab kanker payudara sampai saat ini diduga akibat interaksi yang rumit dari banyak faktor seperti faktor genetika, hormonal, dan lingkungan. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara adalah usia tua, menarche (pertama kali menstruasi) dini, usia makin tua saat menopause, usia makin tua saat pertama kali melahirkan atau tidak pernah hamil, riwayat keluarga (terutama ibu, saudara perempuan) dengan kanker payudara, riwayat pernah menderita tumor jinak payudara, mengonsumsi obat kontrasepsi hormonal jangka panjang, mengonsumsi alkohol, serta paparan radiasi pada payudara terutama saat periode pembentukan payudara.

Adanya faktor genetika tidak berarti seseorang yang memiliki gen kanker payudara pasti menderita kanker, melainkan hanya memiliki risiko untuk mengidap kanker dan dapat menurunkan gen tersebut. Gen penyebab kanker diturunkan dari orangtua ke anaknya tanpa terkait dengan jenis kelamin.

Sampai saat ini banyak gen penyebab kanker yang belum dapat diidentifikasi. Di antaranya yang sudah dapat diidentifikasi adalah gen BRCA1 dan BRCA2. Diperkirakan bahwa 1 dari 10 wanita akan menderita kanker payudara dan kemungkinan ini akan meningkat sampai dengan 90 persen pada wanita yang memiliki kelainan gen BRCA1 dan/atau BRCA2.

Keluarga yang teridentifikasi memiliki gen tersebut selain kanker payudara juga meningkat risikonya untuk menderita kanker lain seperti ovarium, kolon, dan prostat.

Diagnosis

Untuk mendiagnosis kanker payudara, selain anamnesis mengenai riwayat benjolan dan pemeriksaan fisik oleh dokter, maka dilakukan pula beberapa pemeriksaan penunjang seperti mamografi, USG payudara dan biopsi (pengambilan contoh jaringan tumor), serta jika dicurigai kanker, ditambah pemeriksaan-pemeriksaan untuk melihat apakah sudah ada penyebaran ke organ-organ tubuh lain. Kanker payudara dapat menyebar ke paru, hati, tulang, dan lain-lain.

Stadium kanker payudara ditentukan oleh besar tumor, ada tidaknya penyebaran ke kelenjar getah bening dan organ-organ tubuh lain. Penyebaran ke kelenjar getah bening ketiak yang letaknya dalam sehingga tidak dapat diraba baru dapat diketahui setelah pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening tersebut yang diangkat melalui operasi.

Umumnya pengobatan kanker payudara terbagi menjadi dua golongan besar, pertama, pengobatan untuk kanker tahap awal, kedua, pengobatan untuk kanker tahap lanjut dan kambuh. Saat ini pengobatan terhadap kanker payudara meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, terapi hormonal dan terapi biologi. Jika kanker masih dalam stadium dini, maka operasi dapat dilakukan.

Operasi dengan cara Breast Conserving Therapy (BCT), pengangkatan seluruh jaringan kanker dan sedikit jaringan payudara di sekitarnya dilanjutkan dengan radiasi, telah sering dilakukan dengan hasil yang sama dengan operasi pengangkatan seluruh payudara. Tetapi BCT hanya dapat dilakukan pada pasien dengan ukuran tumor yang kecil atau tumor yang ukurannya dikecilkan dengan pengobatan awal (radioterapi dan/atau kemoterapi) sehingga menjadi layak untuk dioperasi.

Radioterapi dan/atau kemoterapi merupakan pilihan pengobatan untuk kanker tahap lanjut. Berkat kemajuan penelitan kanker payudara, saat ini pengobatan untuk kanker payudara tahap lanjut telah menunjukkan bahwa angka ketahanan hidup meningkat dan angka kematian menurun. Kemoterapi juga dapat dilakukan pada pasien kanker tahap awal untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaran sel-sel kanker yang pada awalnya tidak terdeteksi.

Efek samping kemoterapi yang seringkali ditakutkan oleh pasien telah semakin berkurang dengan ditemukannya obat-obat baru yang memiliki efek spesifik terhadap sel kanker sehingga efek sampingnya terhadap sel-sel normal menjadi berkurang. Selain itu telah tersedia pula obat-obat untuk mengatasi efek samping yang terjadi, misalnya obat penekan rasa mual dan muntah serta obat untuk meningkatkan jumlah leukosit.

Sejak awal tahun 1960-an, sewaktu reseptor estrogen pertama kali ditemukan, diketahui bahwa kanker payudara yang mempunyai reseptor estrogen atau reseptor progesteron memberikan hasil yang baik dengan terapi hormonal yang secara umum bekerja untuk menekan efek estrogen terhadap sel tumor.

Deteksi Dini

Hasil pengobatan sangat ditentukan oleh stadium penyakit saat pertama kali didiagnosis. Oleh karena itu upaya deteksi dini terhadap kanker payudara amatlah penting. Dengan deteksi dini diharapkan penyakit telah terdiagnosis pada tahap awal sehingga kemungkinan sembuh total menjadi besar.

Pemeriksaan benjolan menggunakan cara 'Sadari' (periksa payudara sendiri) dapat dilakukan sendiri setiap bulan. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setelah menstruasi selesai. Caranya adalah dengan bercermin dan memperhatikan apakah ada kelainan pada payudara. Kemudian kedua lengan diletakkan di atas kepala dan perhatikan kembali kedua payudara.

Selanjutnya bungkukkan badan 90 derajat, lalu periksa lagi. Berbaringlah di tempat tidur. Letakkan tangan kiri di belakang kepala, kemudian letakkan sebuah bantal di bawah bahu kiri. Rabalah payudara kiri dengan jari-jari tangan kanan. Periksalah apakah ada benjolan di situ. Kemudian periksa juga apakah ada benjolan atau pembengkakan pada ketiak kiri. Lakukan sebaliknya untuk payudara dan ketiak kanan.

Mamografi, tindakan pemeriksaan payudara dengan sinar X, sangat dianjurkan dilakukan oleh wanita di atas 40 tahun. Walaupun payudara terpapar dengan radiasi, manfaatnya terbukti lebih tinggi dibandingkan risikonya. Jika hasilnya negatif, waktu pemeriksaan mamografi ulangan akan ditentukan oleh dokter dengan memperhatikan faktor-faktor risiko yang dimiliki pasien.

Wanita yang memiliki anggota keluarga sedarah yang menderita kanker payudara, apalagi bila jumlahnya lebih dari 1, mempunyai risiko tinggi untuk terkena kanker payudara. Apalagi jika pada pemeriksaan genetik ditemukan kelainan gen BRCA 1 atau 2. *

Minggu, 14 Desember 2008

Perubahan Tubuh Ibu Hamil Trimester 2

Oleh: Dr. Suririnah

Halal Guide — Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru–perubahan dan perkembangan apa yang akan terjadi pada ibu hamil pada minggu-minggu ini.

Di trimester kedua ini perut anda akan mulai kelihatan membesar dan dunia luar akan menyadari kalau anda akan menjadi calon ibu baru. Trimester kedua dianggap sebagai masa kehamilan yang terbaik sebab anda akan merasa lebih nyaman saat ini. Perut anda belum terlalu besar anda masih dapat melakukan aktifitas sehari-hari, dimana Rasa mual, lemas, dan keluhan lainnya pada trimester pertama akan hilang, bahkan anda merasa lebih energik saat ini.

Beberapa perubahan yang terjadi pada kehamilan trimester kedua (13-28 minggu):

PERUT SEMAKIN MEMBESAR

Setelah 12 minggu, rahim membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan bertumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu bagian teratas rahim sejajar dengan puser (umbilicus). Setiap individu akan berbeda-beda tapi kebanyakan wanita akan mulai tampak pembesaran perutnya pada kehamilan 16 minggu.

SENDAWA DAN BUANG ANGIN

Pada trimester ini anda akan bersendawa atau ingin buang angina/kentut pada saat yang tidak seharusnya—jangan bingung—anda tak sendirian mengalami masalah ini.

Sendawa dan buang angina adalah keluhan yang paling sering selama kehamilan. Hal ini karena usus merengang dan anda akan merasa kembung.

Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar akan membuang anda kembung dan tak nyaman, dan hindari makanan yang menyebabkan banyak gas seperti jagung, permen, bawang merah.

PELUPA

Pada beberapa ibu hamil akan menjadi sedikit pelupa selam kehamilannya, Ada beberapa teori tentang hal ini karena tubuh ibu terus bekerja berlebihan untuk perkembangan bayinya sehingga menimbulkan blok pikiran.

Tak perlu terpengaruh dengan hal ini —sediakan catatan kecil unutk membantu anda. Dan beristirahalah sedapat mungkin.

RASA NYERI DI ULU HATI

Rasa panas atau terbakar didada bagian bawah atau perut bagian atas tapi tidak ada hubunganya dengan jantung. Hal ini karena asam lambung naik ke kerongkongan. Perasaan ini timbul pada wanita hamil pada trimester kedua ini, hal ini karena hormone progesterone meningkat yang menyebabkan relaksasi dari otot saluran cerna dan juga karena rahim yang semakin membesar yang mendorong bagian atas perut, sehingga mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Nilai positif dari relaksasi otot saluaran cerna adalah gerakan makanan menjadi lebih lambat sehingga nutrisi terserap lebih banyak.

Atasi dengan jangan makan dalam jumlah besar terutama sebelum mau tidur. Jauhi makanan yang pedas, berminyak dan berlemak. Waktu tidur malam tinggikan posisi kepala anda sehingga asam lambung tak dapat naik ke esophagus.

PERTUMBUHAN RAMBUT DAN KUKU

Perubahan hormonal menyebabkan kuku akan tumbuh lebih kuat dan tumbuh rambut lebih banyak dan kadang tumbuh ditempat yang tidak diinginkan seperti diwajah atau perut. Tapi tak perlu kuatir rambut yang tak semestinya ini akan hilang setelah bayi lahir

SAKIT DI PERUT BAGIAN BAWAH

Pada kehamilan 18-24 minggu anda akan merasakan nyeri diperut bagian bawah yang seperti ditusuk atau seperti tertarik disatu atau dua sisi, hal ini karena perenggangan ligamentum dan otor unutk menahan rahim yang semakin membesar.

Nyeri hanya sebentar dan tak menetap.

Atasi dengan duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.

PUSING

Pusing menjadi keluhan yang sering selama kehamilan trimester kedua ini hal ini dapat terjadi ketika pembesaran dari rahim anda menekan pembuluh darah besar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.

Atasi denga melakukan perpindahan posisi pelahan lahan atau bertahap untuk menghindari perubahan tekanan darah yang mendadak.

MENDENGKUR

Peningkatan aliran darah selama kehamilan akan menyebabkan sesak dan pembengkakan membrane mukosa yang menimbulkan mendengkur saat tidur.

HIDUNG DAN GUSI BERDARAH

Hal ini juga karena peningkatan aliran darah selama masa kehamilan. Kadang juga mengalami sumbatan pada hidung hal ini karena perubahan hormonal.

PERUBAHAN KULIT

Garis kecoklatan mulai dari puser (umbilicus) ke tulang pubis disebut linea nigra.

Kecoklatan pada wajah disebut chloasma atau topeng kehamilan, ini dapat menjadi petunjuk kurang asam folat.

Strecth mark terjadi karena perengangan kulit yang berlebih biasanya pada perut dan payudara.

Akibat perengangan kulit ini anda dapat merasa gatal.

PAYUDARA

Payudara akan semakin membesar dan mengeluarkan cairan yang kekuningan yang disebut colostrums. Putting dan sekitarnya akan semakin bewarna gelap dan besar dan bintik-bintik kecil akan timbul disekitar putting, itu adalah kelenjar kulit..

KRAM PADA KAKI

Kram otot ini timbul karena sirkulasi darah yang lebih lambat saat kehamilan. Atasi dengan menaikkan kaki keatas, minum cukup kalsium. Bila anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, coba untuk menggerakan jari-jari kaki kearah atas.

PEMBENGKAKAN SEDIKIT

Pembengkakan adalah kondisi normal pada kehamilan, hampir 40 % wanita hamil mengalaminya.

Hal ini karena peningkatak hormone yang menahan cairan.

Pada trimester kedua ini akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah, kaki , tangan.

Hal ini sering karena posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama.

MERASAKAN GERAKAN BAYI ANDA

Pada kehamilan minggu ke 15-22 anda akan mulai merasakan gerakan bayi anda yang awalnya akan terasa seperti kibasan, tetapi di akhir trimester ini, anda akan benar-benar merasakan pergerakan bayi anda. Pada ibu yang baru pertama kali sering tidak dapat mengenali gerakan bayinya sampai minggu ke 19-22.

Nutrisi Penting Ibu Hamil

Banyak perubahan yang terjadi dan dialami, baik secara fisik dan emosional ketika mulai mengandung. Anda harus selalu memperhatikan jadwal dan jenis makanan yang Anda konsumsi, karena pertumbuhan dan perkembangan janin tergantung dari nutrisi makanan ibu.

Beberapa zat gizi berperan vital dalam pertumbuhan janin. Selama kehamilan, metabolisme energi meningkat akibat perubahan sistem tubuh Anda dan perkembangan janin. Oleh karena itu, kebutuhan akan energi dan zat gizi harus ditingkatkan. Menambahkannya dengan cara apa? Tidak sekedar terus menerus menambah jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh, namun juga pertimbangkan segala sesuatu yang Anda konsumsi.

Kalori
Selama trismester kedua dan ketiga kehamilan membutuhkan 300 kalori per hari. Walaupun peningkatan ini tidak digunakan dalam trismester pertama, bukan berarti keseimbangan nutrisi tidak penting. Kalori tambahan ini diperlukan agar berat badan Anda meningkat (total 12 hingga 16 kg selama hamil). Hal ini sangat diperlukan untuk menghasilkan berat badan bayi yang cukup saat dilahirkan. Sebaiknya pada trismester pertama, pertambahan bobot hanya 0, 5 kg setiap bulannya. Sedangkan pada trismester kedua, 0, 5 kg setiap minggunya. Sdangkan di trismester terakhir (bulan ke-9), hanya boleh 0, 5 hingga 1 kg. Kalori dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi kacang-kacangan, buah, sereal, beras merah, sayur, kentang.

Protein
Protein sangat diperlukan untuk membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil memerlukan tambahan nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu, dan telur.

Kalsium
Penelitian menunjukkan bahwa janin memerlukan 13 mg kalsium dari darah ibu. Janin memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Jika jumlah kalsium yang ia dapatkan kurang, maka ia akan mengambilnya dari tulang. Akibatnya Anda dapat mengalami pelunakan tulang (osteomalasia) nantinya. Kalsium dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi produk susu, tahu, brokoli, kacang-kacangan.

Zat besi
Kekurangan zat besi akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan janin menjadi terhambat. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan resiko cacat (mortalitas) Anda dan janin. Karena kebutuhan zat besi sulit dipenuhi dari diet pola makan, maka terkadang pemakaian suplemen disarankan. Zat besi dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi bayam, daging merah, hati, ikan, unggas, kerang, telur, kedelai.

Asam folat (vitamin B)
Asam folat yang dikonsumsi sejak masa pembuahan dan awal kehamilan mampu mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang. Penelitian menunjukkan resiko kelainan tulang belakang (spina bifida) dan kelainan ronggga otak (anensefali) menurun hingga 50%. Sangat disarankan untuk mendapatkan 400 mg asam folat per hari. Asam folat dapat Anda dapatkan dengan mengkonsumsi jus jeruk bayam, oatmeal, brokoli, stoberi, dan roti.

Cairan
Cairan diperlukan untuk meningkatkan volume darah dan air ketubah. Minum setidaknya 6 hingga 8 gelas setiap harinya. Mengurangi asupan cairan tidak akan mengurangi bengkak yang Anda alami. Akan tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Konsumsi cairan yang terbaik adalah air putih, selain itu Anda juga dapat mengkonsumsi sup, jus, dan teh.

Garam
Garam dapat membantu mengatur air dalam darah. Kebutuhan tubuh akan garam sedikit, sekitar 2000 hingga 8000 mg per hari. Beberapa ibu yang terkena darah tinggi atau preeklamsia bahkan tidak memerlukan tambahan akan konsumsi garam.

Jangan lupa untuk menghindari rokok, konsumsi alkohol dan kafein.